Kali ini mau sedikit share tentang bisnis. Pada dasarnya, saya bukan lahir dari keluarga pebisnis dan pedagang. Tapi saat bisnis online mulai booming sekitar 2010, jadi semacam ikut arus pengen jualan gitu hehehe. Tapi kumpulin niat bisnis baru terwujud di Desember 2012, itupun bisnisnya masih offline (udah kelamaan dan oldskul banget). Tentunya hanya mengandalkan kekuatan word of mouth dan rekomendasi aja dan itu terus berjalan hingga sepanjang 2013. Coba disaat orang-orang udah terjun di online dan saya masih woles aja jalanin offline. Pfttt Sampai akhirnya di Februari 2014 saya bersama suami memutuskan coba dunia online. Awalnya saya mengira bahwa drive orang dari offline ke online itu susah tapi ternyata dengan hadirnya online jadi jauh lebih mudah di akses. Bahkan peluang kita bisa mendapatkan leads lebih banyak.
Singkat cerita setelah memutuskan terjun ke ranah online, saya melihat leads justru meningkat pesat. Ditambah lagi saya cukup rutin mengikuti bazaar di tahun 2014. Saya bersama suami sebagai partner mencoba untuk membuat peta dan goal di tahun 2014. Unpredictable di semester pertama setelah event bazaar selalu ada customer yang repeat order. Loyal customer dari bazaar ke online ini sukses di giring berkat strategi bisnis partner saya.
Tidak selalu dan melulu pilih bazaar yang besar. Kalau bisa sih planningnya dalam kurun setahun ada bazaar besar dan ikuti juga bazaar kecil di kampus atau perkantoran. To be honest, kalau bicara untung saya lebih nyaman jualan online. Kalau di bazaar ngangkut property dan barang cukup melelahkan yaa. Mengingat display booth bazaar dibuat semanis mungkinlah hal ini tentu untuk menarik pengunjung. Sama aja strategi kalo kita mau buka toko. Ribet dan butuh banyak biaya? Oh pasti.
Namun bazaar juga memiliki kelebihan. Kelebihan mengikuti bazaar adalah kita bisa brand awareness juga. Artinya, orang yang belum tau brand kita akan semakin tahu. Lebih ke eksistensi juga sih ya. Apalagi bazaar yang digelar misalnya cukup besar dengan mengundang guest star seperti penyanyi, designer, dll.
Nah kalo di telusuri lebih dalam sebenarnya membangun bisnis perlu di awali dengan ketertarikan. Masih banyak orang yang bosan jadi pegawai ngebet pengen beralih ke bisnis karena boring cuma duduk dikantor doang (yaelah semacam curhat ini ya).
Banyak pilihan dalam bisnis menjadikan orang hanya melihat dan mementingkan intuisi mereka dari sebuah opportunity. Kalo menurut Billy Boen seorang pendiri Young On Top begini,"Kita harus tahu dulu, bahwa kalau memulai bisnis lihat dari passion kita bukan opportunity. Kalau tidak punya passion dalam bisnis tersebut jangan coba-coba," Siap deh komandan! Saya sepakat!
Sepanjang 2014 lalu lebih kurang ada 20 reseller yang aktif. Bayangkan betapa menyenangkannya kita bisa memanfaatkan sumber daya manusia meski nggak di bawah nama perusahaan. Mostly, reseller Hijabagus juga anak-anak muda wanita yang tahun kelahirannya 90an. Muda, punya keinginan berbisnis, dan semangat. Positif banget!
Oiya perlu di noted nih untuk kamu yang bosan jadi karyawan. Mungkin bisa dijadikan motivasi juga yah. Tidak ada bisnis sukses yang dijalankan sebagai sambilan. Meskipun tergolong pemula dalam bisnis, bukan berarti tidak bisa profesional untuk mengelolanya. Pelajari bisnis, lakukan riset, buat perencanaan dan diskusi dengan orang-orang yang profesional di bidang itu. Rutinitas pekerjaan di kantor bukanlah alasan tidak memiliki waktu untuk menjalankan bisnis. Ingat, dalam bisnis yang dibutuhkan adalah keseriusan. Jika serius menjalani, maka hasilnya pun akan maksimal. See? Masih mau jadikan bisnis sebagai sambilan? Boleh! Nanti kalo udah saatnya dapat hasil dan lebih prospektif, saya rasa pilihan untuk ke bisnis yang lebih serius lebih baik.
Oiya jangan takut rugi namanya bisnis itu biasa. Trus jangan lupa banyak baca buku-buku atau referensi mengenai customer. Gimanapun customer kita beda-beda dan nggak bisa kita treat sama juga. Inget! Fleksibel aja sama customer. Boleh ada jarak tapi dalam kondisi tertentu dan jangan sok akrab. Inget! customer beda-beda :)
Segitu dulu sharingnya yaa next time di share lagi
See ya!


0 komentar:
Posting Komentar