Dilarang Berisik, Dilarang Berbisik

Hey yours!

"Ohh Monday already? Well ok!"
Dengerin lagu Blur - Under The Westway sambil baca ini lumayan-lah-yaa

 

Rasanya hari berlari cepat. Berkejaran dengan waktu. Menuntut diri untuk berubah.

Bercermin dari filosofi ibu jari. Ketika ibu jari menunjuk, ke-empat jari justru menunjuk ke arah diri sendiri. 

Hidup ini memang saya yang menentukan. Who wants a brighter future? Yaa...as a normal person. I want to create my own life.

Senin ini rona hati agak membiru sih...sementara pikiran agak menghitam. Black and blue mungkin bukan perpaduan warna yang bagus di hari yang kata orang juga kurang ok (I dont know there's so many people says.. they don't like monday. Red). But trust me... Im not permanently in black and blue! Im still playin' on :)

Teman saya sempat bertanya. "Kak lebih baik menari ditengah hujan? atau ceria tak bermakna?"

Hahaha...what a question? Tapi saya coba menghayati tiap kata yang di layangkan. Menentukan pilihan bertumpu dengan analogi kata "hujan" dan "tak bermakna" memang bukan hal gampang. Jujur ini bikin jadi mikir.

Hujan. Identik dengan haru. Biru. Kesedihan. Sementara, makna dari tak bermakna tentu saja tidak ada isi. Kosong cenderung tak berarti. (Part ini tergantung perspektif mana sih. Toh setiap kita kan berbeda. Red)

Spontan saya cuma bisa memilih,"Menari ditengah hujan aja deh."

Hmm...is like describing my self actually. But who cares?!

Berkaca dari jawaban tersebut, teman saya merespon,"Hati-hati Kak menari ditengah hujan kalo nggak pake pelindung. Banyak kilat sama petir." 

"Oh iya yah." Saya terlalu senang memilih dancing in the rain. Ternyata jawaban ini kasih impact nggak bagus juga. Tapi itulah resikonya. Setiap pilihan pasti muncul si akibat. Terima resiko yang didapet aja sih. Instantly hidup ini nggak ribet.

"Kak...menari ditengah hujan itu ibarat orang yang udah tau lagi sedih,

 tetep aja sok'sok'an senyum."

DEP!

Mendengar pernyataan itu bukan seperti mendengar petir di siang bolong sih. Lebih berasa kaya dikasih tugas liputan ke daerah konflik. Antara dicekokin pengalaman sama cari mati. Kena deh!

Tapi harus gentle buat akuin kadang hidup itu pahit. Temen saya yang lain pernah bilang,"Kalo ga pait nanti ga tau gmn rasanya manis." Jadi miris kalo hidup orang selalu diselimuti kepahitan. Mungkin lebah-pun menyiapkan tamengnya untuk tak mendekat. Ironis. 

Tapi percaya aja kalo hidup itu selalu ada sisi lain yang manis. Ohh saya juga sempet baca artikel di yahoo dan melihat quotes ini :

"Bukan cinta jika tak meneteskan air mata, 

karena sedih luar biasa atau bahagia tak terhingga." 

Dangdut banget kan? Iya kan? Ngerasain nggak?

Saya sih ngerasain kalo perasaan saya dangdut banget. 

Hmpff...harus diakui kalimat itu bener loh. Sial.

Ok gimana kalo saya tutup percakapan trashy ini dengan beberapa bait pantun?

lupa sama tuhan, itu dosa
lupa sama temen, udah biasa
lupa sama kamu, mana bisa..??!

Yuk muntah berjama'ah!

Ok pantun terakhir. Kali ini nggak perlu siapin kantong keresek ya!

Malem hari maen kulintang
Ditemenin sahabat tersayang
Gimana hati kagak bimbang
Kepala botak minta dikepang

Nah! nggak bikin muntah kan yaa? Cuma ending-nya rada bangke sih emang.

Yah ditengah biru sama hitam, saya cuma cari warna lain aja sih. 

Beginilah sebuah refleksi hidup. At least risalah hati bisa sedikit terobati.

Semoga mengilhami untuk kembali ceria.

Dan mudah-mudahan sih yaa ending tulisan ini bukan berisi "ceria tak bermakna". 

ENJOY YOUR L.I.F.E

                                                                                                    Warm regards,

 

--------------------------------------------------------------------------

"Inspiration is simple and complex at the same time, 

as it is nature with its plants and mineral pigments, 

 with character and contrasts."

 --------------------------------------------------------------------------------

"Every step you take into this world is just like a journey into a space, 

but beyond the personal one and which also brings together what was encountered along the way."